KHUTBAH IDUL ADHA - Tangis Haru Para Sahabat Nabi Saat Agama Islam Telah di Sempurnakan Oleh Allah

KHUTBAH IDUL ADHA 2023 

Tangisan Histeris Para Sahabat Nabi Mendengar Agama Islam Telah di sempurnakan Allah

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar

Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar

Alhamdulillah

Allahumma sholli wasallim ala sayyidina muhammad


yang dirahmati Allah


yang berbahagia segala puji bagi Allah atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sekalian setiap saat setiap waktu setiap tarikan nafas setiap datangkan jantung dan setiap aliran darah semuanya adalah merupakan nikmat yang tiada terkira dari Allah pada hari ini hari ini adalah Yaumul Allah


hari ini Allah menitipkan kepada kita Sekian banyak nikmat dan kebahagiaan Tiada hari yang paling baik selain pada hari ini dan tidak ada Allah membebaskan hamba-hambanya dari api neraka sebaik dibandingkan dengan hari ini maka berbahagialah bagi kita semuanya kaum muslimin Alangkah indahnya nikmat dan karunia iman dan Islam untuk kita sekalian dan salah satu nikmat yang paling besar adalah ketika Allah mengizinkan kita semuanya untuk sujud kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala di hari yang mulia ini semulia apapun kita hari ini sehebat apapun setinggi apapun jabatan dan kedudukan kita supaya apapun hari ini semuanya menjadi sia-sia di hadapan Allah jika di dalamnya tidak ada iman dan keislaman kepada Allah Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar maka niscaya Allah bertanya kepada kita


Maka nikmat Allah yang manakah yang menyebabkan kalian ragu-ragu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala shalawat salam semoga Allah tetapkan kepada junjungan Agung Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam saudaraku sekalian yang berbahagia ada jutaan kaum muslimin yang hari ini Tengah memenuhi panggilan Allah untuk menyempurnakan rukun agamanya yakni saudara-saudara kita yang tengah atau sedang melaksanakan ibadah haji Semoga Allah menjadikan Haji mereka-mereka menjadi haji yang mabrur dan mabrur Allah tetapkan kekuatan iman dan Islam di dalam hati Sanubari mereka masing-masing dan bagi kita yang telah selesai melaksanakan ibadah haji dan umroh pun sebegitu juga semoga Allah jadikan Haji kita sebagai haji yang terbaik sebagai haji mabrur dan umrah kita sebagai umroh dan makmur mereka hari ini Tengah melaksanakan ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah hari kemarin sembari mengucapkan kalimat Talbiyah Labbaik Allahumma Labbaik Labbaik Innal Hamda


saudaraku sekalian yang dirahmati Allah sementara bagi kita yang tengah tidak sedang melaksanakan ibadah haji Allah memerintahkan kepada kita


laksanakanlah oleh kalian semuanya salat hanya untuk Allah dan laksanakanlah penyembelihan hewan kurban sebagaimana yang kita pahami saudaraku sekalian bahwa pada bulan yang mulia ini di bulan Idul Adha di bulan Hajir ini Allah mencarikan kepada nabi Allah Ibrahim Alaihi Wasallam untuk menyembelih putranya Ismail alaihissholatu Wassalam ada pelajaran yang penting di dalamnya ketika kemudian diansarkan Dinda dilaksanakan oleh nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam apa yang Allah sebutkan di dalam alquranul Karim lainanallah


sama sekali tidak akan pernah sampai daging dari hewan yang mereka kurbankan kepada Allah


dan bukan darah itu yang sampai kepada Allah


akan tetapi yang diinginkan oleh Allah adalah ketakwaan bagi orang-orang yang berkurban di jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala allahu akbar allahu akbar allahu akbar


saudaraku sekalian jamaah salat idul adha yang dirahmati Allah Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagaimana dibayarkan oleh Sayyidah bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan


Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mengingatkan kepada kita bahwa pada hari ini pada hari Idul Adha ini tidak ada sebuah amalan dari anak cucu Adam yang lebih dicintai oleh Allah pada hari ini selain menumpahkan darah dari apa dari hewan kurban yang disembelih dengan tujuannya untuk berkurban di jalan Allah


sesungguhnya kelak di yaumul Qiyamah hewan kurban tersebut akan datang sebagai pahala kepada orang-orang yang telah berkurban di jalan Allah Allah akan menghitung


dari hewan kurban


dari bulu hewan-hewan kurban


yang dikurbankan


dan sesungguhnya darah yang dikurbankan di jalan Allah

bahkan sebelum darah dari hewan itu tertumpah ke tanah pahalanya telah sampai kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala


kalian semuanya orang-orang yang telah berkurban di dalam Allah karena Allah pasti akan membalas dengan pahala yang terbaik hadits ini dihasankan oleh di dalam kitab sunannya pada nomor hadis 1.413 dan Ibnu Majah di dalam kitab sunannya pada nomor hadis 317 allahu akbar allahu akbar allahu akbar


saudaraku sekalian yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta'ala ada suasana kegembiraan dan kebahagiaan bagi orang-orang yang telah berkurban di jalan Allah yang tidak hanya sekedar menunjukkan kediriannya tetapi menunjukkan bagaimana dia menjadi hamba Allah yang baik yang selalu taat serta patuh dari setiap perintah-perintah Allah serta sabar dan ikhlas di dalam melaksanakan setiap apapun yang menjadi kewajiban bagi dirinya sebagai seorang mukmin dan seorang muslim yang baik saudaraku sekalian yang dirahmati Allah subhanahu wa ta'ala sebagai bagian akhir dari khutbah yang singkat ini saya nukilkan sebuah khutbah terakhir dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan khutbah ini beliau sampaikan tepat pada hari Jumat pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah yang merupakan Haji pertama Rasulullah sekaligus haji terakhir Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam karena memang Rasulullah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam hanya melaksanakan Haji selama satu kali dalam kehidupannya dan adalah merupakan haji yang pertama dan sekaligus haji yang terakhir dan ini adalah merupakan khotbah terakhir Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dihadapan 140.000 jamaah haji dan setelah ini 81 hari setelah khotbah ini disampaikan Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam diwafatkan oleh Allah subhanahu wa taala dan saya potong khutbah ini menjadi bagian akhir dari sebuah beliau apa yang beliau sampaikan di hadapan 140.000 jamaah haji Pada masa itu ya ayyuhannas Wahai Manusia


Tuhan kalian wahidun adalah satu dia adalah Allah Rabb kalian semuanya yang tidak ada sekutu baginya maka sembahlah dia Allah yang telah menciptakan kalian memelihara kalian dengan rezekinya dan menjadikan kalian seperti hari ini


dan sesungguhnya Bapakmu yang kalian adalah satu


setiap dari diri kalian adalah dari keturunan Adam


dan Sesungguhnya Allah ciptakan dari tanah oleh karenanya kata Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam


dan sesungguhnya manusia yang paling mulia di antara kalian semuanya adalah manusia yang paling bertakwa

tidaklah lebih mulia orang-orang Arab dibandingkan dengan orang-orang ajaib takwa melainkan hanya ketakwaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Semoga kita semuanya Allah catat sebagai manusia-manusia yang bertakwa di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Allah terima seluruh amal saleh kita Dan Allah jadikan kita sebagai manusia-manusia yang terbaik kelak berkumpul dengan junjungan kita Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan setelah itu kemudian Allah menurunkan ayat yang terakhir ayat yang terakhir sebagaimana yang Allah sebutkan di dalam alquranul Karim Bismillahirohmanirohim beliau


menurunkan ayat ini dan ayat ini adalah merupakan ayat yang terakhir yang Allah turunkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam


pada hari ini telah aku sempurnakan agama ini bagi kalian


Nikmati dan telah aku cukupkan nikmat ini bagi kalian semuanya


dan aku Ridho Islam ini menjadi agama bagi kalian betapa bahagianya para sahabat dan kaum muslimin pada saat itu semuanya berbahagia dan bergembira ketika ayat ini turun dan disampaikan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kepada seluruh kaum muslimin akan tetapi di sebuah pojokan sahabat beliau yang bernama Abu Bakar Siddiq menangis dengan tersedu-sedu Sahabat tidak memahami apa sesungguhnya esensi dari ayat ini dan seorang sahabat kemudian bertanya kepada Abu Bakar Siddiq radhiyallahu anhu


menangis Bukankah Allah telah Ridho kepada kita Allah telah menurunkan nikmat yang besar dan Allah telah menyempurnakan agama ini untuk kita semuanya Apa yang menyebabkan engkau menangis engkau tidak bahagia kemudian Abu Bakar menjawab wahai sahabat wahai saudaraku Apakah engkau tidak tahu bahwa ketika Allah menurunkan ayat ini berarti sudah berakhir pula masa kerasulan nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Apakah engkau tidak berpikir ketika ayat ini turun Apakah engkau tidak merenungkan bahwa setelah ini akan Kemanakah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berarti mungkin tidak lama lagi setelah ini beliau akan wafat meninggalkan kita semuanya ketika mendengarkan penjelasan sahabat Abu Bakar Siddiq radhiallahu Anhu sebagian besar sahabat menangis dengan sejadi-jadinya karena dengan turunnya ayat ini adalah sebuah isyarah dari Allah bahwa Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tidak lama lagi meninggalkan kaum muslimin pada masa itu sebagai bagian akhir dari khutbah singkat Ini saudaraku sekalian patut Untuk Kita Renungkan bersama betapa nikmat Islam yang Allah berikan bagi kita semuanya adalah nikmat yang terbaik dan kebahagiaan yang paling sempurna adalah ketika Allah ridho terhadap apapun yang kita lakukan Rida terhadap kita semuanya dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan keridhoan terbaiknya untuk kita semuanya kaum muslimin Semoga Allah menjadikan kita semuanya orang-orang yang bertakwa di jalannya ridho dan ikhlas sementara untuk saudara-saudara kita yang mungkin hari ini hatinya belum terketuk oleh Allah kita doakan semoga Allah memberikan Hidayah yang terbaik bagi mereka semuanya Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahilhamd


Allahu Akbar Allahu Akbar


Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar


Allahu Akbar Allahu Akbar Walillah Ilham

Alhamdulillah Alhamdulillah

asyhadu alla ilaha illallah


asyhadu alla ilaha illallah wahdahula syarikalah wa Asyhadu anna Sayyidina Muhammad


ya robbal alamin Allahumma


Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lebih baru Lebih lama